
Herlan Khenz – Fotografi adalah salah satu hobi terpopuler didunia. Ada banyak jenis fotografi, tapi salah satu yang paling diminati adalah teknik fotografi portrait. Tidak ada yang lebih baik daripada menangkap fragmen realitas dan melestarikannya di film.
Teknik foto portrait yang baik digambarkan sebagai gambar dengan kualitas gambar yang menangkap fitur fisik dan karakter subjek. Mengambil foto portrait yang baik sangat menantang karena seorang fotografer membutuhkan subjek dengan kepribadian ceria yang juga mencerminkan kepekaan dan keaktifan.
Ada banyak faktor yang perlu diketahui oleh para fotografer dalam mencoba teknik fotografi portrait yang sempurna.
Berikut Ini 7 Tips Teknik Fotografi Portrait
1. Memahami karakter objek
Agar foto portrait dianggap bagus, teknik fotografi portrait itu harus menangkap setidaknya satu elemen yang menunjukkan fitur dan ciri subjek serta elemen yang menangkap individualitasnya.
Gambar harus mengungkapkan bagian penting dari karakter subjek yang dapat diidentifikasi oleh mereka yang mengenalnya. Oleh karena itu, cukup menantang bagi seorang fotografer portrait untuk menunjukkan karakter subjeknya jika mereka baru pertama kali bertemu.
2. Momen yang tepat untuk berfoto
Jelas, pemotretan harus dimulai ketika subjek merasa nyaman dan nyaman dengan penampilan dan lingkungannya. Jangan sekali-kali memotret jika subjeknya tegang atau gelisah, karena itu akan tercermin dalam gambar.
Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa percakapan harus berhenti saat pemotretan dimulai, itu masih bisa berlanjut terutama jika itu membuat subjek lebih terbuka kepada fotografer.
Ingatlah bahwa subjek tidak perlu tersenyum untuk membuat foto portrait terlihat bagus. Seringkali, ekspresi serius atau serius lebih disukai karena mengungkapkan lebih banyak karakter subjek.
3. Kesiapan fotografer
Ini penting dalam teknik fotografi portrait karena fotograferlah yang mengendalikan objek pada saat sesi foto. Objek harus merasa bahwa orang di belakang kamera tahu apa yang dia lakukan dan cukup berpengalaman untuk memberi tahu objek cara berpose. Fotografer sendiri harus siap dan santai sepanjang sesi pemotretan.
4. Jenis pencahayaan yang tepat
Mungkin cahaya terbaik yang dapat digunakan untuk menangkap kepribadian subjek adalah cahaya alami. Berbagai pilihan pencahayaan yang dibawa oleh kondisi luar ruangan memberikan kelonggaran yang lebih kreatif bagi fotografer. Menempatkan subjek di dekat jendela juga dapat menghasilkan efek yang luar biasa.
Satu-satunya kelemahan dari cahaya alami adalah tidak selalu konsisten. Inilah alasan mengapa semua fotografer harus memanfaatkan pencahayaan buatan. Semua fotografer harus memiliki lampu kilat studio. Selain itu, posisi fotografer dalam kaitannya dengan subjek juga dapat digeser untuk memaksimalkan cahaya yang tersedia.
5. Latar belakang yang sesuai
Sederhananya, latar belakang yang buruk dapat merusak gambar. Selalu perhatikan pemandangan di belakang subjek saat membingkai bidikan. Ada banyak opsi kreatif yang digunakan saat memotret di luar ruangan. Subjek dapat dibuat berpose di samping atau di depan bunga atau dedaunan berwarna-warni, laut atau langit.
Untuk mengurangi efek latar belakang yang mengganggu, seorang fotografer dapat menggunakan lensa panjang atau aperture yang luas. Untuk di dalam ruangan, seseorang dapat menggunakan kain hitam atau abu-abu untuk latar belakang, kemudian menambahkan plastik transparan berwarna di atas lampu kilat untuk mengubah warna.
6. Penggunaan kostum dan alat peraga
Foto portrait biasanya merupakan foto objek yang langka, dan kostum yang bagus dapat membuat foto portrait tersebut lebih menarik dan berharga. Anda tidak harus selalu menggunakan kostum lengkap, terkadang sedikit saja akan membuat keajaiban, seperti topi atau syal.
Alat peraga harus digunakan dengan sangat hati-hati, dan tidak boleh mengalihkan perhatian dari subjek utama foto. Sebuah prop harus membentuk pose dan mood alami dari orang yang difoto.
7. Perhatikan Framing
Yang terakhir dari teknik fotografi portrait yaitu, dengan memperhatikan jenis framing sudah dapat menghasilkan gambar yang diinginkan oleh fotografer. Disarankan agar foto diatur sebelum memotret. Gambar harus diperiksa beberapa detik sebelum mengklik shutter.
Cobalah buat menempatkan model pada bermacam posisi sudut pengambilan foto. Kalian dapat berupaya menempatkan objek pada 1/3 bagian dari frame.
Menghasilkan foto portrait yang sempurna mungkin tampak sulit pada awalnya, tetapi tips ini dapat membantu pemula sehingga mereka dapat mengaplikasikan teknik fotografi portrait yang lebih baik.
Source Photo : Unsplash