Apa itu Street Photography : Pengertian, Tips, Perlengkapan Pendukung

Apa itu street photography| fotografi jalanan| street
Photo by Julia Orige

Herlan Khenz – Mungkin bagi fotografer awam, akan muncul pertanyaan tentang Apa Itu Street Photography? Karena masih banyak perdebatan antara fotografer senior tentang street photography ini. Genre fotografi yang satu ini memang banyak diminati.

Street photography merupakan salah satu genre yang sangat terkenal. Genre ini lumayan menantang serta menarik untuk dikerjakan. Mengingat banyaknya metode serta strategi yang bisa dicoba untuk memotret suatu objek. Terdapat ekspresi yang wajib dipertimbangkan mengenai daya pikat kejujuran serta seni. Hal ini merupakan alasan terkuat untuk street photography.

Lalu, sebetulnya apa itu sreet photography, apa pengertiannya, serta bagaimana cara untuk memulai street photography. Tanpa perlu panjang lebar lagi yuk kita langsung saja simak tulisan dibawah ini.

Pengertian Apa itu Street Photography?

 

Apa itu Street Photography : Pengertian, Tips, Perlengkapan Pendukung - Herlan Khenz

Fotografi jalanan ataupun Street photography  adalah genre fotografi dimana kita memotret dan menunjukkan objek dalam keadaan aktivitas dijalanan atau diruang publik lainnya secara candid. Jenis fotografi ini tidak diatur terlebih dahulu dan dilakukan dengan cara spontan untuk memotrer objek dalam kondisi paling natural mereka.

Maksud dari ruang publik disini tidak hanya dari “Jalanan” saja, tapi dalam kegiatan yang lebih luas, misalkan di pasar, taman, cafe, mall, dan sebagainya. Point of interest (subject) yang ada pun tidak terlepas dari orang saja, melainkan hal lain yang berada di ruang publik, seperti benda-benda (element), peristiwa, bayangan, pedesaan, cuaca dan lain sebagainya.

Street photography ini untuk mendapatkannya perlu memerlukan kejelian mencari momen yang sangat pas dengan posisi sekitar objek tersebut. Tidak hanya itu, street photography pula dapat memakai metode Straigth Photography untuk menciptakan gambar yang mencerminkan sikap kehidupan sehari-hari masyarakat.

Dalam melakukan street photography sangat memerlukan keberanian seorang fotografer tersebut untuk mencoba mendekati objeknya.

 

Beberapa kriteria dalam Street Photography

  • Foto di ruang publik (tempat umum)
  • Keadaan yang tidak dibuat atau diatur, berdasarkan spontanitas, mungkin saja dapat kedaan yang diinginkan, ataupun suatu hal yang kebetulan.
  • Tema yang dibawakan merupakan tentang kehidupan sehari-hari yang ada di ruang publik, entah itu perilaku orang, keadaan, cuaca, lingkungan, dan lain sebagainya.
  • Membuat atau memanfaatkan dari aktifitas yang ada sehari-hari seperti foto seri, foto liputan (dokumentasi), foto manusia.
  • Objek yang difoto tidak tampil sebagai individu, melainkan tokoh anonim dari situasi dijalanan secara umum.

Mengapa kita butuh memahami ciri-ciri tersebut? sebab banyak sekali pertanyaan tentang pengertian serta perbandingan street photography serta human interest apalagi hingga travel serta portrait fotografi. Agar banyak yang semakin paham dan street photography dengan yang lainnya.

Perbedaan street photography dengan portrait photography: Portrait photography berupaya buat menghasilkan kepribadian/ watak subjek gambar, umumnya dipose ataupun dipengaruhi oleh fotografer serta backgroundnya diatur sedemikian rupa.

Perbedaan street photography dengan human interest: Human interest photography bertujuan buat memunculkan empati dari yang melihat gambar tersebut, misalnya merasa kasihan, merasa mau menolong, ataupun turut bahagia, sebaliknya tujuan street photography adalah menangkap momen secara otomatis yang lebih mengedepankan nilai artistik serta point of interest.

Perbedaan street photography dengan dokumentasi liputan: Tujuan dokumentasi/ fotojurnalis merupakan memotret hal- hal yang memiliki faktor kabar/ feature serta umumnya disiarkan di media cetak/ elektronik. Subjek dokumentasi umumnya telah ditetapkan. fotografer umumnya telah mempunyai catatan apa saja yang hendak difoto. Gambar dokumentasi tidak se-spontan street photography.

 

Kode Etik Street Photography

 

Terdapat implikasi buat mengambil gambar candid. Intinya merupakan keaslian serta kekasaran. Begitu banyak street photographer kerap menjauhi memohon izin buat mengambil gambar seorang saat sebelum mereka memencet tombol shutter.

Awal serta terutama, cek undang- undang di mana Kalian memotret. Di Amerika Serikat serta Kanada, mengambil serta memakai gambar seorang tanpa izin mereka seluruhnya legal kecuali buat pemakaian komersial. Berikut merupakan video hebat dari Sean Tucker yang berbincang dengan regu hukum sesungguhnya tentang hukum serta logistik street photography.

Banyak pula yang mengatakan, terdapat etika tertentu buat tipe fotografi ini. Kala kalian berupaya street photography, kalian bisa jadi dihadapkan dengan persoalan sangat universal,“ Mengapa kalian mengambil fotoku?”

Kala dihadapkan dengan persoalan ini, berarti buat jujur serta mengatakan apa terdapatnya. Pastikan mereka kalau Kalian merupakan street photographer yang memotret menjajaki rasa mau tahumu serta mereka wajib menyangka perihal ini selaku pujian.

Sebagian fotografer apalagi menawarkan untuk berbagi kabar kontak buat berbagi sehabis gambar dipercantik. Lebih baik lagi apabila kalian mempunyai portofolio yang siap buat ditunjukkan kepada mereka, perihal tersebut ialah ilham yang baik. Melebihi persiapan yang sudah kalian jalani, jangan kurang ingat buat berlagak baik serta sopan. Mengambil street photography memerlukan keberanian serta kejujuran, jadi biasakan diri Kalian dikonfrontasi menimpa pekerjaanmu.

 

 

Bagaimana Memotret Street Photography yang Baik

 

1. Siapkan Perlengkapan Kamera

 

Mengambil foto street memerlukan perlengkapan kamera yang bisa mengabadikan momen dengan jelas. Sebab itu, memilih kamera dengan pengaturan ISO yang mencukupi. Terlebih bila Kamu suka difoto di malam hari.

Pakai tipe lensa yang kilat supaya sinar bisa masuk ke dalamnya. Seleksi lensa dengan aperture serta diameter besar.

Terdapat pula sebagian juru foto yang lebih suka memakai lensa lebar buat menutupi zona gambar yang lebih luas. Terdapat sebagian tipe lensa yang dapat digunakan antara lain.

Lensa 35mm

Lensa ini merupakan opsi pas kala Kamu menginginkan kecepatan rana yang lebih besar. Aperture maksimum buat lensa ini umumnya f/ 1. 4.

Lensa 50mm

Lensa ini banyak digunakan oleh para juru foto jalanan dikala mengabadikan atmosfer malam hari. Terdapat sebagian opsi bukaan lensa, antara lain f/ 1. 8, f/ 1. 4, serta f/ 1. 2.

Lensa 85mm

Lensa ini pula kerap diseleksi buat aktivitas fotografi jalanan. Tetapi, senantiasa butuh menaikkan ISO supaya hasil gambar lebih bagus. Lensa tipe ini mempunyai kecepatan rana yang lebih kilat serta fokus yang lebih lama.

Tripod

Tripod pula ialah peralatan penunjang buat keperluan fotografi, tercantum fotografi jalanan. Memakai tripod bisa menolong Kamu menjauhi guncangan serta getaran. Tercantum dikala genggaman tangan tidak normal.

2. Pengaturan Kamera

 

Sehabis perlengkapan disiapkan, berikutnya sesuaikan pengaturan kamera buat mulai memotret. Seleksi fashion Suatu/ Av( Prioritas Bukaan) ataupun S/ tv( Prioritas Rana) buat penyiapan termudah serta tercepat buat pendatang baru. Supaya momen yang diabadikan cocok kemauan, terdapat 3 unsur segitiga exposure yang wajib diketahui.

Aperture

Pengaturan aperture bermanfaat buat menangkap sinar yang masuk ke lensa supaya hasil bidikan objek bagus. Sesuaikan aperture bersumber pada kebutuhan sinar foto.

Shutter Speed

Atur kecepatan rana buat membekukan aksi serta menjauhi guncangan kamera. Pemilihan kecepatan rana bisa mengaburkan gerakan yang terjalin tiap dikala.

ISO

Pengaturan ISO kamera dibutuhkan buat menjauhi noise yang masuk ke lensa. ISO hendak pengaruhi hasil gambar Kamu. Butuh dikenal, terdapat orang yang menginginkan dampak alami serta terdapat pula yang menggemari tampilan bersih tanpa noise.

Tipe noise yang dapat timbul dikala memotret di malam hari tentu debu beterbangan ataupun fauna kecil. Pengaturan ISO yang bisa diseleksi bermacam- macam, namun ISO 3200 telah lumayan.

3. Memastikan Sumber Cahaya

 

Sumber sinar sangat berarti buat mendukung hasil gambar. Kamu bisa memakai sinar di dekat posisi pemotretan, semacam sinar dari jendela toko, lampu jalur, ataupun kios di malam hari. Kecuali bila Kamu mau mengambil bidikan siluet, hingga sumber sinar cuma dibutuhkan pada subjek utama.

Hendaknya jauhi sinar cerah di latar balik sebab bisa membatasi titik fokus. Sumber sinar pula dapat berasal dari flash kamera. Tetapi, dianjurkan buat memakai lampu kilat di luar kamera.

4. Abadikan Momen dengan Cerita

Gambar yang menarik saja tidak lumayan, terkadang diperlukan cerita di baliknya. Jangan kurang ingat buat mencermati objek yang mau difoto. Bila Kamu masih bimbang mau mengambil objek apa, cobalah mengabadikan foto di dekat Kamu. Misalnya, pelanggan yang mengambil santapan, orang yang menikmati musik pengamen jalanan, orang dagang yang melayani pembeli, serta lain- lain.

5. Perhatikan Background Objek Utama

Setting terhadap latar belakang sangat dibutuhkan bila Kamu mau memfokuskan objek di jalanan selaku perihal utama. Pakai angle kamera yang cocok supaya hasilnya cocok dengan kesan yang mau Kamu sampaikan. Kamu pula bisa memakai dampak bokeh ataupun garis depan buat membuat latar balik gambar yang bagus.

6. Pakai Metode Fotografi

Terdapat sebagian metode fotografi yang bisa digunakan buat fotografi jalanan, ialah selaku berikut:

bokeh: digunakan buat menciptakan gambar yang tidak fokus di latar balik.

Minimalisme: metode buat menyederhanakan sisa bingkai bila objek mempunyai subjek, cerita, serta konteks.

Garis terdepan: metode ini bisa digunakan buat menciptakan garis luar gambar secara natural.

Simpel: bisa digunakan bila objek gambar tidak lumayan cerah sehingga foto bisa berganti jadi gelap. Metode ini digunakan supaya subjek dapat lebih fokus serta sinar yang disinari nampak lebih alami.

Tips Memotret Street Photography

 

Supaya hasil hunting street photography Kamu tidak percuma, berikut merupakan sebagian tips yang bisa ikuti agar mendapatkan hasil foto street yang luar biasa.

Sedia Kamera Dalam Tas

Terkadang street photography selalu berhubungan dengan momen yang terjalin secara langsung dengan spontanitas. Disaat Kamu menciptakan momen unik yang terjalin secara tidak terduga ataupun otomatis, kamera siap mengambil foto.

Jadi, bawa kamera di tangan sangat menolong mengabadikan momen supaya tidak ketinggalan. Buat itu, bawalah kamera yang kecil serta ringan tetapi senantiasa dapat diandalkan, semacam kamera mirrorless misalnya.

Jangan Ragu Croping Foto

Fitur crop jadi opsi yang pas buat melenyapkan kendala dari gambar. Bila terdapat bagian yang tidak sesuai, Kamu bisa memotongnya. Ini bisa menguatkan komposisi serta membagikan titik fokus yang lebih baik buat subjek.

Amati Suatu Lebih Dari Rutinitas Harian

Terkadang seorang merindukan banyak perihal yang kerap ditemui dalam hidupnya. Misalnya di sesuatu tempat dalam konstruksi bangunan serta trotoar. Cobalah buat membagikan atensi spesial sesekali. Kamu bisa jadi menciptakan hal- hal menarik serta duniawi di situ.

Misalnya, sekelompok pekerja melaksanakan revisi jalur. Sehabis itu, Kamu mengambil salah satu bidikan potret mereka di tempat kerja. Jangan kurang ingat buat berikan nama pada gambar tersebut supaya dapat berikan arti di balik foto yang diambil.

Coba dengan Sudut yang Lebih Rendah

Kamu bisa berupaya bermacam sudut buat tipe fotografi ini. Tidak hanya itu, pakai layar LCD kamera DSLR buat memotret dari sudut yang lebih rendah. Nantinya foto yang dihasilkan hendak membagikan perspektif yang berbeda. Tidak cuma itu, gambar Kamu pula berpotensi jadi lebih dinamis dikala dilihat.

Seleksi Perlengkapan yang Sesuai

Panorama alam serta peralatan merupakan 2 perihal berarti untuk seseorang juru foto. Kala Kamu berupaya buat tingkatkan keahlian fotografi Kamu, lengkapi perlengkapan pendukung yang mencukupi. Perihal ini hendak membuat mutu gambar yang dihasilkan jadi lebih baik.

Yakin dengan nalurimu

Lebih dari apapun, mempercayai insting kala terdapat suatu yang layak buat dipotret merupakan yang terutama. Hal- hal terjalin dengan kilat dalam kehidupan tiap hari. Mencermati firasat serta memencet tombol shutter tanpa berpikir sangat banyak merupakan kunci buat memperoleh gambar yang indah.

Berbaur

Semacam yang sudah disebutkan lebih dahulu, Kalian bukan paparazzi. Jalani yang terbaik buat berbaur dengan area serta tidak menarik atensi pada diri sendiri. Kalian tidak cuma hendak kurang invasif, namun dirimu hendak bisa mendekati subjek serta tindakanmu.

Nikmati Prosesnya

Terakhir, bagian terutama dari seluruh media artistik merupakan menikmati prosesnya. Berarti menjajaki keingintahuanmu serta memotret apa yang mau kalian potret. Betul- betul tantang serta dorong dirimu sendiri, tetapi senantiasa nikmatilah prosesnya.

Bisa jadi mengobrol dengan subjek bila itu membuat kamu bahagia. Ataupun lumayan pakai media fotografi selaku suara serta fashion ekspresimu. Menikmati prosesnya tentu hendak membuat Kalian lebih kerap memotret serta menolong Kalian jadi juru foto yang lebih baik.

Keunikan dari apa itu street photography merupakan Kamu tidak sempat ketahui apa yang diharapkan dari panorama alam. Terkadang terdapat hal- hal di luar Kerutinan yang terjalin. Kuncinya merupakan mengamati serta mengeksplorasi. Ambil foto serta berlatih kapan saja serta di mana saja.

 

Penutup

 

Okeee, untuk artikel mengenai tentang apa itu street photography saya cukupkan saja. Semoga dari artikel ini bisa memberikan pandangan yang sesuai dalam street photography, dan apabila artikel ini bermanfaat boleh bantu di share ke grup atau teman-teman anda.

 

Sumber Foto : Unsplash

Leave a Comment

%d bloggers like this: